Rabu, 31 Oktober 2012

TIPE- TIPE REMAJA SECARA UMUM

          Dr. Aisah Dahlan mengatakan bahwa remaja memiliki sifat yang beraneka ragam,hal ini terjadi karena lingkungan dan situasinya. Remaja memiliki beberapa tipe dalam kehidupannya yang terkadang orang mengatakan masa abu-abu.

          1. Remaja yang seadanya
Remaja yang seadanya adalah remaja yang puas dengan apa yang dimilikinya, bukan apa yang diperolehnya. Remaja tipe ini adalah remaja yang biasanya polos-polos saja dan biasanya tidak berkeinginan untuk maju. Menghadapi remaja seperti ini butuh motivasi lebih dari orang tua, karena tipe remaja seperti ini harus kita dorong untuk dapat bergerak maju.

          2. Remaja yang mengada-ada
Remaja yang mengada-ada adalah tipe remaja yang memiliki banyak angan-angan, mimpi-mimpi yang luar biasa, namun tidak pernah mampu untuk mewujudkannya. Remaja tipe ini biasanya suka menyendiri dan memiliki dunianya sendiri. Menghadapi remaja seperti ini, sebagai orang tua harus mampu memberikan kepercayaan kepada anak dan memberikan keyakinan bahwa kamu bisa, banyaklah komunikasi dan luangkan waktu untuk bersama-sama.

           3. Remaja yang ada-ada saja
Remaja yang ada-ada saja adalah remaja yang terlalu "pede", memiliki identitas diri yang menonjol dan dia akan selalu berpenampilan beda, selalu ingin mendapat perhatian orang lain. Biasanya memiliki sifat yang kocak, asyik, rame, trkadang terlalu percaya diri sehingga dapat menyebabkan salah persepsi bagi orang lain. Karena remaja seperti ini b erbicara tanpa berfikir panjang lagi, maka sebagai orang tuaharus mengingatkan banyak hal sebelum melakukan sesuatu.

           4. Remaja yang lebih dari adanya
Remaja yang seperti ini adalah remaja yang gampang banget, orang mengatakan remaja yang gaul, memiliki banyak teman, dan selalu menyenangkan teman-teman sekitarnya.Sehingga remaja yang memiliki tipe ini  selalu dibutuhkan oleh teman-temannya, kalau dia datang teman-temannya merasa senang dan beruntung, sedih  serta kehilangan jika dia pergi. Remaja seperti ini tidak perlu dikhawatirkan karena mempunyai banyak teman disekelilingnya.

Rabu, 03 Oktober 2012

KELEBIHAN ILMU DIBANDING HARTA


          Mungkin kita pernah mendengar Julukan yang diberikan Rasulullah kepada Sayyidina Ali sebagai Pintu Ilmu (babul ’ilmi). Dan Rasulullah berkata ”Aku adalah Kota Ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya”

          Pernyataan Rasulullah ini menimbulkan perasaan iri kaum Khawarij terhadap Sayyidina Ali, Dikisahkan mereka menguji Sayyidina Ali.

          Sayyidina Ali akan diajukan pertanyaan yang sama oleh 10 orang dari mereka. Tapi Ali harus menjawab dengan 10 jawaban yang berbeda.

Mereka bertanya : ”Wahai Ali,
Istimewa manakah antara Ilmu dan Harta?


Dan Ali menjawab kepada :

Orang pertama : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu adalah warisan para nabi, Sedangkan harta adalah warisan Qorun, Haman dan Fir’aun.

Orang kedua : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu selalu menjagamu, Sedangkan engkau harus menjaga harta milikmu.

Orang ketiga : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu banyak teman, Sedangkan orang berharta banyak musuhnya.

Orang keempat : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab ilmu bila di infaqkan semakin bertambah, Sedangkan harta bila diinfaqkan semakin berkurang.

Orang kelima : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia, Sedangkan orang berharta dipanggil dengan sebutan hina.

Orang keenam : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu tidak perlu dijaga, Sedangkan harta minta dijaga.

Orang ketujuh : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dihari akhirat dapat memberi syafaat, Sedangkan orang berharta dihari kiamat dihisab dengan berat.

Orang kedelapan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu bila dibiarkan saja tidak akan pernah rusak, Sedangkan harta bila dibiarkan pasti berkurang (bahkan habis dimakan)

Orang kesembilan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu memberikan penerang didalam hati, Sedangkan harta dapat membuat kerusakan didalam hati (seperti timbulnya sifat takabur, pamer,ingkar).

Orang kesepuluh: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu bersikap lemah lembut dan selalu berbakti kepada Allah, Sedangkan orang berharta, seringkali takabur dan ingkar kepada Allah.

           Atas jawaban tersebut Kaum Khawarij mengakui kealiman Sayyidina Ali dan mengakui kebenaran Sabda rasulullah.

Dan merekapun tunduk patuh pada Sayyidina Ali.

Subhanallah…