Rabu, 19 September 2012

Cahaya yang Dibutuhkan Tanaman

Cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman
Sinar matahari yang tampak putih di mata kita merupakan kumpulan dari berbagai jenis spektrum warna (pelangi). Tanaman umumnya menggunakan hampir semua spektrum warna yang ada walau paling banyak yang digunakan adalah spektrum warna biru dan merah.
Ketika cahaya melewati air, intensitas akan menurun tapi beberapa spektrum warna dapat melewati air dengan mudah. Gelombang cahaya pendek lebih energik dibandingkan gelombang cahaya yang lebih panjang dan karena itu cahaya yang lebih energik akan melewati air lebih mudah dan cepat. Gelombang yang kurang energik akan lebih lambat melewati air dan akhirnya habis terserap air. Lampu berenergi tinggi yang mempunyai gelombang cahaya yang pendek (biru dan ultraviolet) tidak akan cepat terserap, sehingga tanaman akan menerima spektrum cahaya biru lebih banyak dibandingkan merah.
Pigmen klorofil untuk fotosintesis yang digunakan oleh tanaman secara umum, menangkap hampir semua cahaya biru dan merah, walaupun akan lebih efisien menangkap cahaya merah di 650-670 nm. Cahaya biru digunakan hampir sebanyak cahaya merah karena lebih mudah mendapatkannya, lebih kuat di cahaya matahari dan lebih mudah melewati air. Dalam aquarium, cahaya buatan harus lebih banyak mengandung warna merah walau mungkin menghasilkan warna yang kurang menarik bagi mata. Cahaya buatan dengan banyak warna biru dan merah akan lebih enak dipandang dan memberikan cahaya yang cukup bagi tanaman. Perlu diingat, cahaya biru yang kuat bisa membantu pertumbuhan lumut, sehingga perhatikan keseimbangan cahaya biru dan merah.

 
 

Warna yang kita lihat dari sebuah benda dihasilkan dari pantulan warna dari permukaan benda tersebut, sedangkan spektrum warna lain diserap oleh benda tersebut. Tanaman hanya menggunakan sebagian spektrum warna yang spesifik, umumnya spektrum warna yang paling banyak tersedia. Warna dari daun memberikan informasi penting mengenai kebutuhan cahaya. Umumnya tanaman berwarna hijau, tapi beberapa juga mempunyai daun merah dan coklat.


Daun berwarna hijau tua

Tanaman dengan daun hijau tua menandakan tanaman menyerap spektrum hijau lebih sedikit dibandingkan spektrum warna lain. Ini menandakan banyaknya klorofil di daun yang menyebabkan tanaman mengambil keuntungan maksimal yang diberikan oleh cahaya yang ada (dalam kondisi cahaya rendah/minim). Tanaman berdaun hijau tua terbiasa hidup di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan cahaya tinggi. Tanaman jenis ini mengeluarkan daun baru berwarna hijau muda karena belum mempunyai klorofil sebanyak daun tuanya.
Daun berwarna hijau muda

Tanaman dengan daun hijau muda kurang efisien dalam berfotosintesis dan mempunyai pigmen fotosintesis disebut klorofil dalam jumlah sedikit. Tanaman berdaun hijau muda membutuhkan cahaya terang untuk mengkompensasi kekurangan klorofil dalam jaringan tubuhnya.

Daun berwarna merah

Spektrum merah biasanya merupakan area dimana tanaman sensitif untuk fotosintesis, walau tanaman berdaun merah memantulkan warna merah, bukan menyerapnya. Perubahan warna ini disebabkan kenyataan tanaman menggunakan pigmen carotenoid yang kurang efisien menangkap sinar dibandingkan daun dengan klorofil hijau. Untuk mengkompensasi kekurangan warna merah, tanaman harus menerima spektrum warna hijau dan biru lebih banyak sehingga membutuhkan cahaya lebih tinggi. Beberapa tanaman bisa merubah pigmen yang dibutuhkan untuk fotosintesis . Dalam hal ini, tanaman berdaun merah bisa berubah menjadi hijau jika cahaya kurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar